Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun

Pada rentang usia 6 tahun, anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka ini merupakan masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis, anak telah siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Oleh karena itu anak dengan usia dini pada umumnya membutuhkan pendidikan di Taman Kanak- Kanak (TK). Melalui pendekatan bermain anak-anak dapat mengembangkan aspek psikis dan fisik. Perkembangan sosial mulai agak kompleks ketika anak menginjak tahun awal masuk Taman Kanak-kanak. Pada masa–masa tersebut, anak–anak sudah memulai permainan sejenis, bermain sambil melihat temannya bermain kemudian bermain bersama, pola-pola bermain sosial tersebut dapat menentukan perkembangan kognitif, sehingga melahirkan teori belajar sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan sumber data diperoleh dari beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian sebanyak 9 data dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun.