Model Pembelajaran Mind Mapping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Sekolah Dasar (Studi Literatur)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian Studi Kepustakaan (Studi Literatur). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diambil dari buku-buku, majalah, jurnal, internet dan tulisan-tulisan, maupun literatur-literatur. Data analisis dalam penelitian ini menggunakan aktivitas analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, display data, dan gambaran konklusi atau verifikasi. Berdasarkan jurnal penelitian bahwa model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Dapat diketahui pada analisis data bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping terdapat peningkatan hasil belajar IPA lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran ceramah (konvensional), selain itu terdapat perbedaan yang signifikan yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat berpengaruh besar terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Dengan demikian dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar ada langkah-langkah pembelajaran yang harus diperhatikan ; 1. Pada permulaan pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dengan ucapan “Selamat Pagi”, dan dilanjutkan dengan berdoa, 2. Setelah itu guru mengecek absensi kehadiran, lalu mereview kembali pelajaran m, 3. Guru harus memberitahu materi pembelajaran yang disampaikan dan menjelaskan kompetensi yang harus dicapai oleh para siswa, 4. Guru mengambil salah satu gambar Mind Mapping dan menunjukkannya kepada siswa-siswi, 5.Siswa diharapkan bisa menemukan solusi dari konsep soal yang disampaikan oleh guru, 6. Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 7 (tujuh) kelompok, dimana beranggotakan 4 orang dan masing-masing memiliki ketua kelompok, 8. Lalu siswa-siswi tersebut mempraktekkannya bersama kelompok mereka masing-masing, 9. Kemudian setiap kelompok mulai menjabarkan setiap kata kunci yang diberikan dan berusaha memahaminya secara satu-persatu, 10. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran yang disampaikan dan menyuruh siswa-siswi untuk menjawab soal-soal dari buku pelajaran.