Sitanggang, Pita Rolina (2023) Pengaruh Assertive Commitment Therapy Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru Di Wilayah Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2023. S2 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Cover.pdf
Download (654kB)
Abstrak.pdf
Download (917kB)
Chapter I.pdf
Download (939kB)
Chapter II.pdf
Download (985kB)
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Reference.pdf
Download (920kB)
Abstract
Kepatuhan minum obat adalah sejauh mana perilaku seseorang dalam minum obat sesuai dengan rekomendasi yang disepakati dari penyedia layanan kesehatan. Lamanya pengobatan TB menyebabkan banyak penderita yang tidak patuh karena merasa dirinya sudah sehat dan merasa bosan serta jenuh. Assertive Commitment Therapy suatu terapi yang bertujuan untuk meningkatkan aspek psikologi yang fleksibel atau kemampuan untuk menjalani perubahan yang terjadi saat ini dengan lebih baik. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Assertive Commitment Therapy Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru Di Wilayah Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental two group pre-test post-test design. Penelitian di Puskesmas Buhit, Kabupaten Samosir pada bulan Desember 2022 – Juni 2023. Populasi penelitian 60 orang pasien TB paru, teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling, Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 30 orang pada kelompok intervensi dan 30 orang pada kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan kuesioner MMAS-8 dan WHOQOL-BREF. Analisa data dengan uji t independenI. Hasil penelitian nilai rerata kepatuhan minum obat pada kelompok intervensi lebih tinggi setelah mengikuti program ACT (Mean=20,54, SD=4,13) dibandingkan dengan nilai sebelum mendapat perlakukan ((Mean=47,37, SD=3,68). Hasil ini mengindikasikan bahwa ada perbedaan antara nilai rerata kepatuhan minum obat pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah perlakuan (t = -193, 09; p = 0,00). nilai rerata kualitas hidup pada kelompok intervensi lebih tinggi setelah mengikuti program ACT (Mean=78,20, SD=11,17) dibandingkan dengan nilai sebelum mendapat perlakukan (Mean=42,86, SD=7,61). Hasil ini memperlihatkan bahwa ada perbedaan antara nilai rerata kualitas hidup pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah perlakuan (t = -55,42; p = 0,00).
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Assertive Commitment Therapy, Tuberkulosis Paru, Kepatuhan Minum Obat, Kualitas Hidup. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine |
Divisions: | Direktorat Pasca Sarjana > S2-Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Perpustakaan Admin |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 02:18 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 02:18 |
URI: | http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/870 |