Faktor Dominan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

Permasalahan stunting terjadi pada masa kanak-kanak yang berdampak pada kesakitan, kematian, gangguan pertumbuhan fisik, gangguan perkembangan mental, kognitif dan gangguan perkembangan motorik.Tujuan penelitian untuk menganalisis mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei Tahun 2023. Populasinya ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan sebanyak 441 orang ibu. Besar sampel menggunakan rumus Taro Yamane sebanyak 82 orang ibu balita. Pengambilan sampel menggunaka tehnik Random Sampling. Hasil penelitian dengan uji Chi-square ada hubungan antara sumber air bersih, perilaku mencuci tangan, sanitasi lingkungan, riwayat infeksi dan status gizi ibu pada saat kehamilan dengan kejadian stunting pada balita. Untuk air bersih (p=0,026), sanitasi lingkungan (p=0,001), perilaku mencuci tangan (p=0,000), riwayat infeksi (p=0,001) dan status gizi ibu pada saat kehamilan (p=0,004). Faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian stunting pada balita yaitu perilaku mencuci tangan (p=0,001).Disarankan ibu balita untuk menambah wawasan dan pemahamannya tentang pencegahan stunting dengan menyediakan sumber air yang memenuhi syarat, memperbaiki sarana sanitasi lingkungan rumah dan mencegah infeksi dengan memberikan imunisasi serta memperhatikan kualitas dan kuantitas asupan makanan yang bergizi untuk tumbuh kembang balita dan bagi petugas kesehatan melakukan edukasi dan sosialisasi lebih maksimal tentang pentingnya menjaga kualitas sumber air bersih di rumah tangga, menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan infeksi dengan program imunisasi dan pemahaman gizi yang baik.