Pengolahan Limbah Kulit Kakao Dan Kemiri Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada Pembuatan Biopelet Menggunakan Bahan Perekat Tapioka

Mubarakh, Muhammad Arya (2022) Pengolahan Limbah Kulit Kakao Dan Kemiri Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada Pembuatan Biopelet Menggunakan Bahan Perekat Tapioka. S1 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (785kB)
[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (608kB)
[thumbnail of CHAPTER I.pdf] Text
CHAPTER I.pdf

Download (680kB)
[thumbnail of CHAPTER II.pdf] Text
CHAPTER II.pdf

Download (888kB)
[thumbnail of CHAPTER III-V.pdf] Text
CHAPTER III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (822kB)
[thumbnail of REFERENCE.pdf] Text
REFERENCE.pdf

Download (669kB)

Abstract

Jumlah cadangan bahan bakar yang semakin menipis menimbulkan permasalahan terjadinya krisis bahan bakar minyak, yang mengakibatkan harganya semakin tinggi dan perekonomian masyarakat semakin merosot. Biomassa merupakan sumber bahan bakar alternatif terbarukan namun masih memiliki kelemahan yaitu kandungan kadar airnya tinggi, nilai kalor yang rendah dan kerapatan yang rendah serta proses pembakarannya membutuhkan suhu yang tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka biomassa dapat diolah menjadi biopelet dengan tujuan untuk meningkatkan kerapatannya dan dapat meningkatkan kualitas pembakaran. Penelitian merupakan pengolahan limbah kulit kakao dan kemiri sebagai bahan\ bakar alternatif pada pembuatan biopelet menggunakan bahan perekat tapioka. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan bahan baku kulit kakao dan cangkang kemiri digiling hingga ukuran 60 mesh lalu ditambahkan perekat bervariasi 5%,10% dan 15%, kemudian dicetak secara manual dan dikeringkan didalam oven dengan suhu 60oC selama ±3 jam. Selanjutnya biopelet dikarakterisasi berdasarkan ketentuan SNI 8021:2014 yang meliputi kerapatan, kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, nilai kalor, dengan nilai paling optimum berturutturut yaitu 1,02 g/cm3, 3,14%, 6,25%, 64,56%, 26,05% dan 4145,6 cal/g. Biopelet juga dilakukan uji efektivitas seperti uji kuat pecah dan laju pembakaran dengan nilai berturut yaitu 0,14% dan 0,11 g/menit. Biopelet dengan kualitas terbaik terdapat pada jenis biopelet dengan campuran bahan baku 2:1 dan menggunakan perekat tapioka 10%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Biopelet, Bahan Bakar Alternatif, Pengolahan Limbah, Kulit Kakao, Cangkang Kemiri, Nilai Kalor.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi > Kimia
Depositing User: Kerisman Halawa
Date Deposited: 08 Dec 2023 09:42
Last Modified: 08 Dec 2023 09:42
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/347

Actions (login required)

View Item
View Item