Analisa Cemaran Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Darah Petugas SPBU Di Jl Sei Batang Hari Medan Tahun 2022

Pencemaran timbal di udara merupakan potensi penyebab akumulasi timbal dalam darah yang berdampak negatif bagi kesehatan. Paparan timbal banyak dialami oleh pekerja seperti pekerja SPBU, pekerja bengkel, pekerja jalan tol, pengemudi angkutan umum, polisi lalu lintas, pekerja pertambangan, dan sebagainya. Intensitas paparan akan berlebihan bagi mereka karena risiko selalu berisiko terpapar seperti SPBU dan jalan raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal dalam darah polisi SPBU di Jalan Sei Batang Hari Medan dan membandingkannya dengan kadar keracunan Pb menurut WHO 1995. Kadar timbal dalam tubuh manusia terbagi menjadi 3 tingkat yaitu rendah (<10 ppm). , sedang (10-25 ppm) atau tinggi (>25 ppm) menurut kategori pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keracunan timbal pada petugas SPBU yang berada di Jalan Sei Batang Hari Medan, populasi sampel petugas SPBU adalah 20 orang. Jumlah sampel yang diambil adalah 4 (empat) orang yang diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan dengan menggunakan SSA (Atomic Absorption Spectrophotometer) dan diperoleh hasil A1= 0,525 mg/L, A2= 0,495 mg/L, A3= 0,479 mg/L, A4= 7,05 mg/L. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa keempat sampel darah tersebut mengandung timbal (Pb). Dari keempat sampel darah tersebut dinyatakan rendah kontaminasinya. Disarankan kepada petugas SPBU untuk menjaga kesehatan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja, seperti masker, sarung tangan dan lain-lain.