Analisa Methamphetamine Pada Urine Remaja Laki-Laki Usia 15-20 Tahun Di Desa Huta Ii A Marihat Bukit Tahun 2022

Methamphetamine atau metilamfetamina disingkat dengan Met,dikenal di indonesia sebagai sabu-sabu yang kenampakan fisiknya, berwarna putih, berbentuk bubuk kristal, cair jika ditambahkan dengan air , tidak berbau dan rasa pahit. Sabu-sabu adalah jenis psikotropika golongan II yang merupakan obat stimulus sistem saraf pusat turunan amfetamine yang membuat pemakainya mengalami perubahan aktivitas mental perilaku serta menimbulkan ketergantungan psikis dengan meningkatnya kadar monoamina seperti noradrenlin, serotonin, dan terutama dopamin dalam sistem saraf pusat. Cara pemakaian methamphetamine dapat dihisap, disuntikan, atau ditelan. Efek dari methamphetamine dapat tahan berjam-jam tidak seperti efek yang ditimbulkan kokain. Sabu-sabu merupakan salah satu sasaran pasar narkoba yang paling banyak disalahgunakan oleh masyarakat, lingkungan kerja, remaja, dan pelajar. Urine adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian di keluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Methamphetamine akan terdapat di dalam urine karena zat aktif dalam sabu-sabu yaitu methamphetamine (MET) masuk ke dalam aliran darah dengan cepat setelah sabu-sabu dihisap,kemudian dibuang keluar tubuh melalui uretra. Desa Huta II A Nagori Marihat Bukit yang berada di kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. Desa ini terletak dengan ketinggian tanah 800 M dari permukaan laut dan luas wilayah desa 389,52 Ha. Demikian dari penduduk desa tingkat pendidikan nya sangat rendah terutama remaja laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan Methamphetamine (MET) pada urine remaja laki-laki sebanyak 25 orang. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Simpang Bah Jambi dengan menggunakan metode immunoassay dengan alat Strip test /Kit dengan cara ditetes. Hasil pemeriksan dari 25 sampel tidak ditemukan adanya kandungan methamphetamine pada urine remaja laki-laki.