Analisa Kadar Timbal (Pb) Pada Rambut Sopir Angkutan Umum Di Terminal Pinang Baris Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2022

Pencemaran udara dilihat sebagai salah satu bentuk pencemaran yang penting. Timah hitam, salah satu logam berat yang ditambahkan ke dalam bensin untuk meningkatkan nilai oktan. Gas buang kendaraan bermotor berkontribusi besar sebagai penyumbang Timbal (Pb) ke udara. Bahan kimia ini bersama bensin dibakar dalam mesin, sisanya ±70 % keluar bersama emisi gas buang hasil pembakaran. Setiap hari sopir angkutan berada di jalan raya dan terpapar langsung asap kendaraan bermotor, sehingga berisiko terpapar oleh timbal (Pb). Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif untuk mengetahui kadar Timbal (Pb) pada rambut dan keluhan kesehatan sopir angkutan umum rute Terminal Pinang Baris- Terminal Amplas. Sampel penelitian adalah sopir angkutan umum nomor 06 dengan besar sampel 10 orang yang diambil dengan pembagian 3 sampel bekerja selama < 3 tahun, 3 sampel bekerja 3-5 tahun dan 4 sampel bekerja selama > 10 dengan sampel berumur 25-60 tahun dengan lama berada dijalan raya 5-8 jam/hari dan > 8 jam/hari. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan SSA dengan hasil sampel < 10 rendah, 10-20 sedang, > 20 tinggi. Kandungan Timbal (Pb) pada rambut tertinggi 32,50 mg/kg dan terendah 2,35 mg/kg.Disarankan agar sopir lebih memperhatikan kesehatannya dan menggunakan alat pelindung diri.