Analisa Kadar Hemoglobin Pada Penderita Tuberkulosis Di UPT RS Khusus Paru Medan Tahun 2022

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini juga merupakan bakteri aerob yang dapat hidup terutama di paru-paru atau organ tubuh lain yang memiliki tekanan oksigen tinggi. Bakteri ini juga memiliki kandungan lemak yang tinggi pada membran sel, menyebabkan bakteri ini menjadi tahan asam dan pertumbuhan bakteri berlangsung lambat. . Gejala TBC terdiri dari batuk lebih dari 3 minggu, batuk darah, nyeri dada, sesak napas, demam, keringat malam, diare, penurunan berat badan. Dan gejala anemia terdiri dari kelelahan, pusing, detak jantung yang cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hemoglobin pada pasien tuberkulosis yang dirawat selama 3 bulan di UPT RS Khusus Paru Medan. Penelitian telah dilakukan di UPT RS Paru-Paru Khusus Medan pada bulan Maret – April 2022 dengan alat Cell Dyn Emerald. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk melihat gambaran kadar hemoglobin. Dan jumlah sampel pasien yaitu 30 sampel yang mendapat pengobatan selama 3 bulan dari hasil penelitian yang dilakukan di UPT RS Paru Khusus Medan pada 30 pasien TB Paru menunjukkan kadar Hb menurun sebanyak 4 pasien (33%) dan kadar Hb meningkat sebanyak 26 pasien (67%). Peningkatan kadar Hb dengan asupan nutrisi yang berlebihan, dan penurunan kadar Hb karena asupan nutrisi yang berkurang.