Analisa Morfin Pada Urin Pelajar Laki-Laki Kelas 10 Ips-1 Dengan Metode Strip/Stik Di SMA Negeri 3 Medan Tahun 2022

Morfin merupakan salah satu jenis narkoba yang banyak disalahgunakan di kalangan remaja. Pravelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus meningkat setiap tahun mencapai 0,15 % hingga 1,95% atau sekitar 3,66 juta pengguna narkoba. Seiring dengan meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba, Morfin yang dikonsumsi akan diproses dipencernaan dan disaring dalam ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urin. Morfin dapat menyebabkan euforia berkeringat tanpa henti, kerusakan saraf otak, imsonia dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan Morfin pada urin pelajar laki-laki di kelas 10 IPS-1 di SMA Negeri 3 Kota Medan di jalan Budi Kemasyarakatan No. 3 Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Barat Kota Medan berjumlah 15 orang pelajar laki-laki dengan rapid diagnostic test. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi SMA Negeri 3 Medan dengan Metode Immunoassay. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada tanggal 19-25 Maret 2022. Hasil Pemeriksaan dari seluruh sampel dinyatakan negatif atau tidak ditemukan kandungan Morfin. Kesimpulan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan kandungan morfin pada urin pelajar. Disarankan pihak sekolah selalu mengawasi dan memberikan pengarahan tentang cara menghindari penggunaan narkoba kepada siswa dan orang tua siswa.