Analisa Pestisida Parathion Dengan Metode Kromatografi Lapisan Tipis (KLT) Pada Darah Pekerja Kebun Jeruk Di Kabanjahe Tahun 2022

Pestisida atau pembasmi hama adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, membasmi organisme pengganggu. Penggunaan Pestisida oleh Petani umumnya karena memiliki daya membasmi yang kuat, cepat, dan hasilnya terlihat jelas pada tanaman.Parathion adalah golongan Pestisida organofosfat yang banyak digunakan oleh petani dan atau kebun Jeruk.Paparan dan pengaruh Pestisida organofosfat Parathion pada manusia dapat menyebabkan keracunan baik akut maupun kronis hingga dapat menyebabkan sakit hingga meninggal, hal ini disebabkan oleh sifat akumulatif residu organofosfat dalam tubuh.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat residu Pestisida secara kualitatif dalam darah petani kebun jeruk di Kabanjahe. Metode Kromatografi Lapisan Tipis ( KLT) berprinsip distribusi senyawa antara fase diam berupa padatan diletakkan pada plat kaca atau plastik dan fase gerak berupa cairan, yang bergerak diatas fase diam.Penampak Noda pada analisa dilakukan dengan sinar Ultra Violet dan eluen N-Heksan : Ethil Acetat ( 8:1). Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap darah petani Jeruk sebanyak 6 (enam ) sampel dinyatakan tidak terdapat residu Pestisida Parathion dimana harga Rf = O, (negatif Parathion ) sedangkan Standar S-1 Parathion harga Rf = 0,33 dan Standar S-2 Malathion sebagai pembanding mempunyai harga Rf =0,34.