Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Penderita Tuberkulosis Paru Sebelum Dan Sesudah Dua Bulan Mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis Di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahnun 2022

Harefa, Lelismawati (2022) Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Penderita Tuberkulosis Paru Sebelum Dan Sesudah Dua Bulan Mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis Di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahnun 2022. D3 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (707kB)
[thumbnail of Chapter I.pdf] Text
Chapter I.pdf

Download (918kB)
[thumbnail of Chapter II.pdf] Text
Chapter II.pdf

Download (928kB)
[thumbnail of Chapter III-V.pdf] Text
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (845kB)
[thumbnail of Reference.pdf] Text
Reference.pdf

Download (704kB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis penyakit Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di dinia. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, Worl Healt Organization (WHO) pada tahun 2014 menyatakan jumlah penderita Tuberkulosis di Indonesia sebesar 10% dari seluruh penderita Tuberkulosis di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Hemoglobin pada penderita Tuberkulosis Paru sebelum dan sesudah dua bulan mengonsumsi obat anti Tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Bahan pemeriksaan berupa sampel darah vena medianan cubiti yang dihomogenkan dengan antikoagulasi EDTA (Ethylendiamine Tetraacetic Acid) utuk mengukur kadar Hemoglobin. Populasi diambil dari seluruh pasien rawat jalan yang diagnose sebagai penderita Tuberkulosis Paru yang menjalani pengobatan 2 bulan sebanyak 138 orang. Sampel penelitian berjumlah 20 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik incidental. Hasil pemeriksaan dari 20 sampel didapatkan hasil sebelum pengobatan terdapat 9 orang (45%) dengan kadar Hemoglobin menurun dan 11 orang (55%) dengan kadar Hemoglobin normal. Dari hasil pemeriksaan Hemoglobin pada 20 pasien penderita Tuberkulosis Paru, setelah dibandingkan kadar Hemoglobin sebelum pengobatan dan sesudah pengobatan terdapat 15 orang (75%) mengalami peningkatan kadar Hemoglobin dan 5 orang (25%) mengalami penurunan kadar Hemoglobin. Penurunan Kadar Hemoglobin pada pasien tersebut dikarenakan pasien tersebut mengalami batuk darah dan tidak mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis dengan sempurna. Pada penderita Tuberkulosis Paru perlu pemeriksaan kadar Hemoglobin secara berkala baik sebelum, saat, dan sesudah pemberian terapi Obat Anti Tuberkulosis dengan atau tanpa indikasi.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, Hemoglobin, Obat Anti Tuberkulosis,Fase Awal
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Vokasi > Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Perpustakaan Admin
Date Deposited: 02 Aug 2024 04:59
Last Modified: 02 Aug 2024 04:59
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item
View Item