Analisa Kadar Kreatinin Pada Penderita Diabetes Melitus Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Lebih Dari 6 Bulan Di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan Tahun 2022

Duha, Krismawati (2022) Analisa Kadar Kreatinin Pada Penderita Diabetes Melitus Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Lebih Dari 6 Bulan Di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan Tahun 2022. D3 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (619kB)
[thumbnail of Chapter I.pdf] Text
Chapter I.pdf

Download (733kB)
[thumbnail of Chapter II.pdf] Text
Chapter II.pdf

Download (766kB)
[thumbnail of Chapter III-V.pdf] Text
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (762kB)
[thumbnail of Reference.pdf] Text
Reference.pdf

Download (620kB)

Abstract

Kreatinin merupakan metabolisme endogen yang sangat berguna untuk menilai fungsi glomerulus. Zat ini umumnya berasal dari metabolisme otot dalam jumlah bilangan yang masih kasar. Hubungan kreatinin darah dengan DM adalah penderita diabetes melitus memiliki kadar gula darah yang tinggi atauhiergikemia. Kondisi ini menyebabkan dinding pembuluh darah rusak, lemah dan rapuh sehingga terjadi penyumbatan yang menimbulkan komplikasi mikrovaskuler salah satunya nefropati diabetika. Hal ini dapat menyebabkan gangguan proses filtrasi di glomelurus dan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan meningkatnya kadar ureum dan kreatinin darah.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar kreatinin pada penderita Diabetes Melitus sebelum dan sesudah mengonsumsi Obat Anti Tuberkolosis (OAT) lebih dari 6 bulan di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan, penelitian ini dilakukan di UPTRumah Sakit Khusus Paru Medan, pada bulan Februari- Mei 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif,dimana sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang yang telah diambil berdasarkan metode Accidental Sampling. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan kreatinin adalah metode Enzymatic. Hasil daripenelitian ini didapat bahwa kadar kreatinin menurun adalah 20 pasien (100%) dengan frekuensi kadarkreatinin yang menurun dan masuk kategori normal adalah 5 pasien dan frekuensi kadar kreatinin masihdalam kondisi tinggi adalah sebanyak 15 pasien. tetap melakukan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat dianjurkan.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Kreatinin, Diabetes Melitus, Obat Anti Tuberkulosis
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Vokasi > Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Perpustakaan Admin
Date Deposited: 02 Aug 2024 04:12
Last Modified: 02 Aug 2024 04:12
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/924

Actions (login required)

View Item
View Item