Analisa Logam Timbal (Pb) Pada Rambut Karyawan Spbu Kecamatan Helvetia Secara Spektrofotometer Serapan Atom Tahun 2022

Timbal (Pb) adalah logam berat yang bersifat toksik dan dapat menyebabkan keracunan dan terakumulasi dalam tubuh . Mekanisme masuknya timbal ke dalam tubuh manusia dapat melalui sistem pernapasan, oral, ataupun langsung melalui permukaan kulit. Timbal yang diabsorbsi dalam tubuh sebanyak 95% diikat oleh eritrosit kemudian diangkut oleh darah ke organ- organ tubuh dan kemudian akan disimpan dalam jaringan lunak (sumsum tulang, sistem saraf, ginjal, hati) serta jaringan keras (tulang, kuku, rambut, gigi). Karyawan Stasius Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah profesi yang berkaitan langsung dengan sumber pencemaran logam terdapat didalam bahan bakar minyak dan pencemaran udara asap kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Timbal (Pb) yang terdapat pada rambut karyawan SPBU di Jl. Kapten Muslim Medan. Penelitian ini bersifat deskriptif. Kadar Timbal (Pb) ditentukan dengan menggunakan SSA. Spektrofotometer serapan atom (SSA) adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan unsur-unsur dalam suatu sampel yang berbentuk larutan. Prinsip dari analisa SSA didasarkan proses penyerapan energi oleh atom- atom yang berapa pada tingkat tenaga dasar (ground state). Menurut WHO tahun 1995 batasan kadar timbal (Pb) pada rambut yaitu di bawah
10 ppm dikategorikan rendah, dan di atas 10 ppm dikategorikan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian analisa kadar timbal (Pb) pada rambut karyawan SPBU di kecamtan Helvetia tentang tingkat pencemaran kadar timbal di tubuh manusia (<20 ppm), yaitu sampel A = 1.900 ppm(<20), B = <0.0017 ppm (<10) , C = 1.100 ppm (<10) , D = <0.0017 ppm (<10), E = < 0.0017 ppm (<10), penulis menyatakan bagi karyawan SPBU agar tetap memperhatikan alat pelindung diri pada karyawan SPBU dengan baik, bagi peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk meneliti logam-logam berat lainnya seperti kadmium,raksa,dan timbal pada rambut.