Hubungan Standar Kompetensi Perawat Dengan Reward Yang Diberikan Manajemen Rsud Jayapura

Standar kompetensi perawat menjadi salah satu strategi dalam peningkatan kinerja keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan standar kompetensi perawat dengan rewards yang diberikan pihak manajemen rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain mixed-method dengan dua tahap penelitian. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan desain cross-sectional dan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam semi terstruktur kepada perawat mengenai reward yang diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara standar kompetensi perawat dengan reward yang diterima perawat (p-value = 0,553) namun terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan reward perawat (p-value = 0,021). Setelah dilakukan wawancara mendalam, perawat mendapatkan reward diluar gaji bulanan antara lain jasa medis dari BPJS, Kartu Papua Sehat (KPS), dan pihak swasta. Fakta lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah reward tidak hanya bergantung pada lamanya seorang perawat bekerja, namun juga status perawat tersebut (perawat tetap atau tidak tetap) dimana mayoritas dari mereka yang telah menjadi perawat tetap telah bekerja cukup lama sebagai perawat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari perawat, reward seperti gaji dan pelayanan medis seringkali mengalami keterlambatan pembayaran. Dengan adanya temuan tersebut, diharapkan pihak Manajemen RSUD Jayapura meningkatkan kompetensi perawat dengan cara meningkatkan kesejahteraan seluruh tenaga kesehatan, khususnya perawat yang mendedikasikan dirinya untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan.