Ketidakpuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Studi Kualitatif Di Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022

Nababan, Hotli .H. (2023) Ketidakpuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Studi Kualitatif Di Puskesmas Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022. S2 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (652kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (732kB)
[thumbnail of Chapter I.pdf] Text
Chapter I.pdf

Download (823kB)
[thumbnail of Chapter II.pdf] Text
Chapter II.pdf

Download (948kB)
[thumbnail of Chapter III-V.pdf] Text
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Reference.pdf] Text
Reference.pdf

Download (775kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pelayanan di Puskesmas Siatas Barita yang paling banyak dikeluhkan tidak puas oleh pasien, alasan banyak pasien yang tidak puas terhadap pelayanan di Puskesmas Siatas Barita dan upaya pimpinan puskesmas yang sudah dan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam (Indepth interview). Landasan pokok penelitan adalah desain Fenomenologi. Informan dalam penelitian terdiri dari 17 orang yang meliputi informan utama 10 orang (pasien), informan kunci 6 orang dan informan pendukung 1 orang (Pimpinan Puskesmas). Analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan berupa penarikan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian pelayanan yang paling banyak menimbulkan ketidakpuasan bagi pasien yaitu aspek reliability dan emphaty, ruang tunggu yang tidak kondusif, ketidaktersediaan unit keamanan khusus, alasan pasien banyak tidak puas yakni sikap komunikasi petugas kesehatan terlalu cepat, ketersediaan dokter yang minim sehingga durasi komunikasi antara pasien dengan dokter cukup singkat dan kapabilitas petugas kesehatan masih kurang optimal. Kesimpulan penelitian yakni perlu dilakukan pengembangan kompetensi terhadap tenaga kesehatan terkait Interpersonal Technical Service, penambahan dokter umum, ruang tunggu pasien yang tidak kondusif dan ketidaktersediaan unit keamanan khusus. Rekomendasi penelitian yakni Kepala Dinas Kesehatan dapat meningkatkan penyediaan kegiatan pelatihan terkait upgrading kompetensi petugas kesehatan dan Kepala Puskesmas meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi secara rutin dalam mendorong petugas kesehatan dalam mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Ketidakpuasan, Layanan Kesehatan, Dimensi Pelayanan
Subjects: R Medicine > R Medicine
Divisions: Direktorat Pasca Sarjana > S2-Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Perpustakaan Admin
Date Deposited: 31 May 2024 03:37
Last Modified: 31 May 2024 03:37
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/864

Actions (login required)

View Item
View Item