Sari, Evita (2023) Gambaran Nilai Laju Endap Darah Pada Penderita Tuberkulosis Paru Sensitif Dan Resisten Obat Anti Tuberkulosis Di RS Khusus Paru Medan Tahun 2023. D3 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.
Cover.pdf
Download (652kB)
Abstrak.pdf
Download (709kB)
Chapter I.pdf
Download (714kB)
Chapter II.pdf
Download (833kB)
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (859kB)
Reference.pdf
Download (849kB)
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang (basil) tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipid yang sulit ditembus oleh zat kimia dengan ukuran panjang 1-4/um dan tebal 0,3-0,6/um. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet yang dikeluarkan selama batuk, bersin, dan berbicara. Laju endap darah ialah pemeriksaan yang mengukur kecepatan pengendapan eritrosit dan menggambarkan komposisi plasma serta perbandingan nya antara eritrosit dan plasma. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai laju endap darah pada penderita tuberkulosis paru sensitif dan resisten obat anti tuberkulosis di RS Khusus Paru Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Westergreen. Prinsip metode Westergreen adalah darah dengan antikoagulan dibiarkan di dalam pipet dengan ukuran tertentu dengan posisi tegak lurus dan kecepatan eritrosit mengendap diukur dalam jangka waktu 1 jam. Tes laju endap darah manual metode Westergreen mempunyai beberapa klebihan, antara lain memiliki skala tabung yang panjang sehingga memungkinkan untuk menghitung skala pembacaan yang besar. Waktu penilaian hasil laju endap darah adalah 1 jam. Apabila hasil 1 jam diatas normal, maka penilaian pada 2 jam tidak dilakukan. Hasil normal pada 1 jam perlu dilakukan penilaian pada 2 jam. Nilai normal laju endap darah untuk pria<10 mm/jam dan untuk wanita<15 mm/jam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita TBC paru dengan jumlah sampel 40 pasien. Untuk mengetahui pasien itu terdiagnosa TBC Sensitif Obat dan TBC Resisten Obat akan dilakukan pemeriksaan TCM (Test Cepat Molekuler). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai laju endap darah pada penderita TBC paru sebanyak 14 orang (35%) memiliki nilai laju endap darah normal dan 26 orang (65%) memiliki nilai laju endap darah meningkat. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat nilai rata-rata nya yaitu 19. Di dapatkan jumlah penderita TBC paru yang melakukan pemeriksaan laju endap darah menurut kategori usia dewasa<60 sebanyak 34 orang (86%) dan kategori usia lansia>60 tahun sebanyak 6 orang (14%). Dari hasil ini lebih banyak penderita laki-laki dari pada perempuan. Adapun saran yang diberikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan waspada terhadap penularan penyakit TBC paru, bagi penderita disarankan untuk menutup mulut pada saat batuk dan menggunakan masker, bagi petugas kesehatan disarankan untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC paru yang meliputi gejala, bahaya, akibat yang ditimbulkannya terhadap masyarakat pada umumnya.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laju Endap Darah, Tuberkulosis |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Vokasi > Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Perpustakaan Admin |
Date Deposited: | 16 Mar 2024 03:57 |
Last Modified: | 16 Mar 2024 03:57 |
URI: | http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/672 |