Identifikasi Jamur Dermatophyta Pada Kerokan Kuku Kaki Petani Di Desa Buluh Dori Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2023

Infeksi jamur kuku atau dalam bahasa medis tinea unguium adalah kondisi umum yang dimulai bintik atau kuning dibawah ujung kuku. Infeksi jamur yang parah menyebabkan kuku menghitam, menebal, dan hancur di tepi. Infeksi jamur kuku dapat menyerang pekerja yang kontak langsung dengan lingkungan yang lembab dan kotor. Seperti pedagang daging ternak dan ikan. Pedagang bekerja di pasar yang dimana berkontak langsung dengan air dalam waktu yang lama tanpa menggunakan sarung tangan dan sepatu boot untuk melindungi tangan dan kakinya sehingga tangan dan kaki menjadi lembab dan kotor apabila kuku tidak dirawat maka kuku akan berubah warna menjadi gelap dan akan mengeluarkan bau busuk. Jenis Penelitian ini observasi laboratorium yang bersifat deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur pada kuku kaki penjual daging ternak dan ikan dengan metode mikroskopik langsung dan kultur jamur.penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023 di laboratorium universitas sari mutiara medan. Populasi penelitian ialah kuku kaki petani. Sampel penelitian sebanyak 8, ditemukan hasil pemeriksaan mikroskopik 8 sampel positif. dan 3 sampel negatif yang terinfeksi jamur Dermatophyta yaitu Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Epidermophyton floccoseum.