Gambaran Nilai Hematokrit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Medan Tahun 2023

Tuberkulosis suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Penyakit Tuberkulosis masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat terutama di Negara yang bekembang saat ini. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, Wordl Health Organization (WHO) pada tahun 2017 menyakatan jumlah penderita Tuberkulosis di Indonesia dengan 12% kasus Tuberkulosis dengan pengobatan ulang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan desain tabel. Bahan pemeriksaan berupa sampel darah vena mediana cubiti yang dihomogenkan denga antikoagulam EDTA (EthylendiamineTetraacetic Acid) untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit .Sampel penelitian berjumlah 22 orang. Hubungan Nilai Hematokrit pada penderita tuberkulosis paru yaitu jika seseorang pasien mengkonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) maka akan berpengaruh pada nilai hematokrit. Hasil pemeriksaan dari 22 sampel. Nilai hematokrit normal sebanyak 14 pasien (63,64%) dan nilai hematokrit menurun sebanayak 8 pasien (36,36%). Saran disarankan pada penderita tuberkulosis paru yaitu bagi pasien hendaknya memotivasi dalam pengobatan TB untu selalu meningkatkan pasien untuk berobat, bagi masyarakat juga senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan sekitarnya.