Gambaran Nilai Hematokrit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Metode Analyzer Di Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam Kota Subulussalam Aceh Tahun 2023

Nilai Hematokrit (HCT) akan meningkat (hemokonsentrasi) karena peningkatan kadar sel darah atau penurunan volume plasma darah akibat kebocoran vaskuler, sedangkan jumlah trombosit akan menurun (trombositopenia) akibat supresi sum-sum tulang dan munculnya antibody terhadap trombosit, misalnya pada kasus Demam Berdarah Dengue( DBD). Sebaliknya nilai hematokrit akan menurun karena penurunan seluler darah atau peningkatan kadar plasma darah, seperti pada anemis. Pemeriksaan darah sangat bermanfaat dalam pemantauan kondisi penderita dan penentuan prognosis. DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes,terutama Aedes aegypti. Pemeriksaan nilai hematokrit dan jumlah trombosit menjadi indikator diagnosis DBD. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit pada pasien demam berdarah dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam. Nilai hematokrit diukur dengan alat Hematology Analyzer Zybio. Metode penelitian ini adalah metode Deskriptif Kuantitatif yang dilakukan pada bulan April-Mei 2023 dengan jumlah 13 pasien. Maka di dapat hasil dari 13 pasien yang terdiri dari 7 pasien laki-laki (54%) dan 6 pasien perempuan (46%). Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai hematokrit pada pasien DBD normal sebanyak 5 pasien laki-laki (63%) dan 3 pasien perempuan (37%), dan meningkat sebanyak 2 pasien laki-laki (40%) dan 3 pasien perempuan (60%).