Gambaran Jumlah Leukosit Dan Led Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Laboratorium Klinik Rumah Sakit Bunda Thamrin Tahun 2023

Tuberkulosis Paru ialah suatu infeksi kronik jaringan paru, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Salah satu pemeriksaan Laboratorium yang digunakan adalah pemeriksaan hematologi, diantaranya pemeriksaan jumlah leukosit dan Laju Endap Darah (LED). Tuberkulosis menyebabkan bertambahnya jumlah leukosit yang berkaitan dengan fungsinya sebagai pertahanan tubuh, sehingga pengendapan darah melaju lebih cepat karena bertambah jumlah sel leukosit. LED dibutuhkan karena data ini dapat dipakai sebagai indikator tingkat kestabilan biologi penderita sehingga dapat digunakan untuk menilai respon tubuh terhadap pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit dan LED pada penderita tuberkulosis paru. Metode yang digunakan adalah otomatis dengan alat pemeriksaan leukosit, Hematology Analizer Cell-Dyn Ruby, dan alat pemeriksaan LED yaitu Succeeder SD -1000 Automated ESR Analyzer. Dari penelitian ini didapatkan hasil jumlah leukosit yaitu dengan leukositosis sebanyak 16 sampel (53.34 %), leukopenia sebanyak 1 sampel (3.33%) dan leukosit normal sebanyak 13 sampel (43.33 %). Pada penelitian LED pada pasien tuberkulosis paru didapatkan LED meningkat sebanyak 17 sampel (56,67%) dan LED normal sebanyak 13 sampel (43,33%). Sedangkan berdasarkan pengobatan pasien tuberkulosis paru, sampel dengan pengobatan < 3 bulan sebanyak 21 sampel (70,00%), pengobatan > 3 bulan sebanyak 8 sampel (26,67%), dan kasus lalai berobat sebanyak 1 sampel (3,33%).