Tinjauan Yuridis Sinkronisasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah Berdasarkan Pasal 22, 23, 33 Dan 39 Dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015

Sejalan dengan perkembangan pembangunan kota di medan, generasi limbah padat terus meningkatkan volume sampah, peningkatan limbah yang tidak hanya pada kuantitas dan volume tetapi juga pada karakteristik dan jenis tertentu. Masalah pengelolaan sampah belum dapat diselesaikan oleh Pemerintah Kota Medan, penerapan Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2008 serta Peraturan Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015 yang telah ditetapkan dalam hal mengatasi masalah ini harus benar–benar diterapkan sebaik mungkin, sistem pengelolaan sampah ini harus di awasi oleh pemerintah kota medan sebaik mungkin, sesuai apa yang sudah diamanahkan di dalam Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2008 dalam Pasal 22 dan 23 serta yang diperinci kedalam Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2015 dalam Pasal 19 dengan tegas memberikan ancaman pidana bagi setiap yang melanggar. Acara penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem pengelolaan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Terjun Kota Medan, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa jarak tampung 500 m dari pemukiman, 4 km dari sungai dan 6 km dari pelabuhan belawan. Luas lahan TPA adalah 14 hektar dan 10 hektar telah digunakan. Proses akhir limbah adalah sistem open dumping yang dapat memberi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar areal TPA. Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan limbah di TPA terjun menggunakan sistem open dumping tidak sejalan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pembentukan sistem sanitary landfill. Disarankan kepada Pemerintah Kota Medan untuk mempertimbangkan perubahan sistem pengelolaan TPA terjun.