Analisis Yuridis Pasal 44 Ayat 1 Undang - Undang RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 292/Pidana Khusus/2021/Pengadilan Binjai)

Kekerasan dalam rumah tangga yaitu perbuatan kekerasan terhadap seseorang terutama perempuan,yang mengakibatkan timbulnya suatu kesengsaraan, penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, finansial,dan penelantaran rumah tangga teramasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, dan perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Tujuan penelitian ini mengetahui pertanggungjawaban hukum bagi pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tanga, untuk mengetahui dasar hukum pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan Putusan Nomor 292 / Pidana Khusus / 2021 / Pengadilan binjai, untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum itu diterapkan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga, Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif artinya lebih fokus pada analisis hukumnya dan menelaah bahan-bahan hukum, baik yang berasal dari peraturan perundang-undangan maupun buku atau dokumen yang berhubungan dengan skripsi ini. Kesimpulan tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang melanggar hukum baik sengaja maupun tidak disengaja dan dapat dipertanggungjawabkan perbuatanya sesuai dengan undang-undang yang mengatur suatu tindak pidana dihadapan hukum.