Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Fuel Cell Ikatan Supramolekular Dengan Selulosa Nanofibril

Kurniawan, Reza (2019) Pembuatan Dan Karakterisasi Membran Fuel Cell Ikatan Supramolekular Dengan Selulosa Nanofibril. S1 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (720kB)
[thumbnail of CHAPTER I.pdf] Text
CHAPTER I.pdf

Download (699kB)
[thumbnail of CHAPTER II.pdf] Text
CHAPTER II.pdf

Download (949kB)
[thumbnail of CHAPTER III-V.pdf] Text
CHAPTER III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (903kB)
[thumbnail of REFERENCE.pdf] Text
REFERENCE.pdf

Download (823kB)

Abstract

Proton exchange membran fuel cell (PEMFC) Merupakan salah satu jenis sel bahan bakar yang banyak digunakan dalam mengembangkan sel bahan bakar. PEM (proton exchange membrane) adalah komponen PEMFC yang sangat berperan penting dalam performa membran karena berguna untuk mentransfer proton dan mencegah sel bahan bakar mengalami crossover. Bahasan utama dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan nanofibril selulosa pada struktur membran supramolekular dan karakterisasinya yang ditinjau dari hasil pengujian dengan electrochemical impedence spectroscopy (EIS) dan fourir transform infra red spectroscopy (FTIR). Dari hasil EIS didapat konduktivitas SMS 9 yaitu 2.60 x 10 −2 dan SMS 5 1.42 x 10 −2 Hasil konduktivitas proton dari SMS 8 yang lebih tinggi dari konduktivitas SMS 5 disebabkan karena ditambahkannya selulosa nanofibril pada larutan supramolekular. Dari data grafik cole cole plot dimana terjadi peningkatan dari gradien SMS 8 membuktikan bahwa membran tersebut bersifat elektrolit padat dan pada grafik G(S) membuktikan stabilitas pada berbagai kondisi pengoperasian alat yang dinyatakan dalam frekuensi pengukurannya.Hasil dari karakterisasi dengan FTIR menunjukkan serapan panjang gelombang inframerah yang khas dari gugus fungsi yang ada pada Supramolecular solution, serapan vibrasi ulur yang tajam ditunjukkan dari gugus OH pada 3300 cm-1 dan serapan gugus metilen yang simetris pada 2850 cm-1 . Serapan dari gugus C=0 yang khas dari maleat anhidrida juga terdeteksi pada panjang gelombang 1714.72 cm-1 dan serapan vibrasi ulur dari gugus S=O pada panjang gelombang 1016.49 cm-1 . Dari hasil karakterisasi kedua membran juga dapat diketahui bahwa penambahan selulosa nanofibril tidak membentuk interaksi dengan supramolecular solution, dimana dibuktikan tidak adanya penambahan serapan gugus fungsi yang baru antara membran SMS 8 dan SMS 5.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PEMFC, PEM, selulosa nanofibril selulosa, konduktivitas proton
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi > Kimia
Depositing User: Kerisman Halawa
Date Deposited: 09 Dec 2023 18:28
Last Modified: 09 Dec 2023 18:28
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/390

Actions (login required)

View Item
View Item