Pembuatan Bioplastik Dari Limbah Biji Durian Dan Biji Nangka Dengan Menggunakan Gliserol Dan Kitosan Kulit Udang

Penelitian mengenai film bioplastik (biodegradabel) dengan campuran bahan baku pati biji durian dan pati biji nangka menggunakan gliserol dan penguat alami kitosan kulit udang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode melt intercalation dengan variasi 5:30%, 5:45%, 5:55%, 5:65%, 5:75%, yang terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama pati biji durian dan biji nangka diblander kemudian diayak 100 mesh, dan serbuk pati dicampur dengan larutan aquades sampai homogen kemudian ditambahkan gliserol sesuai dengan komposisi dilanjutkan dengan kitosan sampai mendapatkan larutan kental. Tahap kedua larutan bioplastik dicetak dan di ovenkan dengan suhu 70 0C selama 24 jam, dan disimpan dalam desikator. Tahap ketiga film bioplastik dikarakterisasi meliputi : sifat fisis (uji tarik, elongasi, dan biodegradabel). Hasil nilai uji tarik yaitu 27,91 MPa, perpanjangan elongasi sebesar 515,82% dan biodegradabel 97,3% selama 15 hari. Pengujian uji morfologi film bioplastik (biodegradabel), dimulai dari uji SEM menampakan plastik terbaik berdasarkan struktur mikro yaitu 5:65% yang berisi kitosan 2 gram, untuk uji FT-IR yang mana gugusnya terdapat ikatan C=O dan C-O-C yang memiliki sifat mudah terdegradasi. Sifat termal DSC dengan titik leleh 287,720C.Hasil ini telah memenuhi standar SNI 7188.7:2016 tentang ecoplastik.