Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dari Rimpang Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria) Terhadap Stapylococcus Aureus

Rimpang kunyit putih (curcuma zedoaria) merupakan salah satu tumbuhan atau tanaman penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri rimpang kunyit putih sering digunakan sebagai: Anti kanker, meredakan peradangan rasa sakit, anti mikroba, penghilang rasa sakit, mengobati maag. Tujuan penelitian ini yaitu untuk uji aktivitas pada minyak atsiri dari rimpang kunit putih (curcuma zedoaria).Metode penelitian ini yaitu dengan cara menggunakan destilasi sthal dan uji bakteri stapylococus aureus. Hasil penelitian dalam 6 kg rimpang kunyit putih dengan metode destilasi sthal menghasilkan minyak atsiri sebanyak 3 kg dengan persen kadar minyak atsiri 0,05 v/b dan memiliki diameter zona hambat dengan konsentrasi 25% ,50%,75%,100% yaitu 8 mm, 11 mm, 12 mm, 14 mm. Daya antibakteri minyak atsiri rimpang kunyit putih palingkuat ditunjukkan pada konsentrasi 100%, karena semakin tinggi konsenterasi suatu zat antibakteri maka semakin banyak zat aktif yang terkandung di dalamnya sehingga daya anti bakteri semakin kuat pula.