Kopolimerisasi Grafting Asam Oleat Pada Limbah Plastik Low Density Polyethylene(LDPE) Menggunakan Inisiator Benzoil Peroksida(BPO)

Telah dilakukan penelitian tentang kopolimerisasi grafting dengan monomer asam oleat pada limbah plastik densitas rendah menggunakan inisiator benzoil peroksida.Modifikasi grafting merupakan salah satu tekhnik yang efektif untuk mengubah sifat- sifat polimer induk untuk meningkatkan kekuatan adhesif polimer, biodegradasi polimer, memberikan sifat kepekaan terhadap perubahan suhu dan pH dan sifat hidrofilik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi monomer asam oleat dan benzoil peroksida sebagai inisiator terhadap derajat grafting LDP E-g-AO ditinjau dari uji FTIR.Penelitian ini dilakukan menggunakan inisiator BPO selama 15 menit pada suhu 1400 C, kemudian dikeringkan dalam oven sampai kering dan disimpan dalam desiktator selama 24 iam. Grafting LDPE-g-AO dengan komposisi LDPE/ plastik dengan densitas rendah, asam oleat, dan benzoil peroksida dengan perbandingan (20:2:0,5),(20:4:1,0) dan (20:6:1,5).LDPE-g-AO berdasarkan analisa spektra FT-IR LDPE-g-AO terdapat pada serapan 1.712 cm-1 sebelum dan sesudah pemurnian yang menunjukkan adanya ikatan vibrasi gugus karbonil C=O yang berasal dari asam oleat yang menjelaskan bahwa asam oleat telah tercangkok dengan LDPE dan BPO.Konsentrasi monomer asam oleat dan inisiator benzoil peroksida berpengaruh terhadap besarnya asam oleat yang tercangkok kedalam rantai LDPE dan berpengaruh pula terhadap LDPE-g-AO yang terbentuk.Semakin besar konsentrasi monomer asam oleat dan inisiator benzoil peroksida maka semakin besar persen pencangkokkan dan akan meningkatkan terbentuknya LDPE-g-AO