Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepala Udang (Dendrobranchiata) Sebagai Penambahan Pada Pembuatan Pelet Ikan Yang Berbahan Dasar Maggot (Black Soldier Fly)

Jumlah cadangan bahan pakan semakin mahal menimbulkan permasalahan terjadinya krisis bahan pakan, mengakibatkan kegagalan panen. Pelet merupakan sumber pakan namun masih memiliki kelemahan yaitu penyediaan bahan pakan relatif tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut pelet dapat diolah dengan penambahan bahan baku yang relatif murah, mudah didapat dengan tujuan menaikkan nilai kadar protein. Pada penelitian ini limbah cangkang kepala udang sebagai penambahan pada pembuatan pelet yang berbahan dasar maggot. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan bahan baku maggot dan limbah cangkang kepala udang dikeringkan dibawah sinar matahari, digiling hingga 60 mesh lalu ditambahkan cangkang kepala udang pada pelet maggot dengan variasi 2%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%, kemudian dicetak manual dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 60oC selama ±3 jam. Kemudian pelet dikarakterisasi berdasarkan ketentuan SNI 4087-2006 yang meliputi kadar protein, kadar air, kadar abu, daya apung, dengan nilai paling optimum berurut-turut yaitu 36,6%, 6.79%, 12,7%, dan 8 menit. Pelet dengan kualitas terbaik terdapat pada jenis pelet dengan campuran bahan baku pelet maggot + cangkang kepala udang 10%.