Pembuatan Sabun Cair Antiseptik Dari Ekstrak Etanol Buah Andaliman Terhadap Daya Hambat Bakteri Staphylococcus Aureus

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun cair antiseptik dari ekstrak etanol buah andaliman terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureus. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan tanaman asli dari Sumatera Utara yang tumbuh liar dan dimanfaatkan sebagai pemberi cita rasa khas dalam masakan tradisional (Permen & Utara, 2009). Tumbuhan andaliman mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A, zat besi, mangan, kalium, zinc, dan fospor. Tidak hanya itu andaliman juga mengandung berbagai jenis antioksidan seperti pitosterol, terpene, karoten dan antibakteri seperti alkaloid, amida, flavonoid, lignan, sterol, terpen, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah andaliman dalam sediaan sabun cair terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak buah andaliman dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan sabun cair berbagai formulasi F0, F1, F2, F3, dengan variasi konsentrasi ekstrak F0 (0%), F1 (15%), F2 (30%), F3 (45%). Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aures yang paling efektif adalah pada F2 (15% ) dengan daya hambat 16,3 mm.