Analisis Kalibrasi Akurasi Energi Pada Defibrillator Philips Efficia DFM100

Telah dilakukan kalibrasi defibrillator merk Philips Efficia DFM100 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah akurasi energi pada Defibrillator Philips Efficia DFM100 masih berada pada toleransi atau ambang batas yang diizinkan sehingga dapat ditentukan apakah defibrillator baik untuk digunakan atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif melalui pengukuran akurasi energi pada defibrllator dan melakukan analisis data sesuai dengan Metode Kerja (MK) Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun 2018. Selain itu juga, digunakan metode penelitian kualitatif yaitu melakukan observasi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Pengukuran akurasi energi dilakukan sebanyak lima kali dengan parameter energi sebesar 50 J, 100 J, 150 J, dan 200 J. Prosedur kalibrasi akurasi energi yang dilakukan sesuai dengan Metode Kerja (MK) Direktur Jenderal Kesehatan, dengan ketentuan bahwa keluaran defibrillator berada dalam ambang batas yaitu ±15% untuk kalibrasi akurasi energi. Hasil pengukuran untuk parameter energi 50 J adalah 0,8% dan masih berada dalam ambang batas, untuk parameter energi 100 J adalah 0,1% dan masih berada dalam ambang batas, untuk parameter energi 150 J adalah 0,13% dan masih berada dalam ambang batas, untuk parameter energi 200 J adalah 0,008% dan masih berada dalam ambang batas. Sehingga dapat ditentukan bahwa Defibrillator Philips Efficia DFM100 pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan baik untuk digunakan.