Rancang Bangun Sensor Bh1750 Berbasis Mikrokontroller Sebagai Fotometer Alat Fototerapi Pada Penderita Hiperbilirubin / Bayi Kuning

Peralatan Fototerapi merupakan salah satu jenis peralatan fisioterapi yang digunakan sebagai terapi penderita Neonatal Jaundice. Alat ini bekerja seperti lampu pijar pada umum nya, meneruskan cahaya berwarna biru ketubuh bayi secara langsung yang kemudian akan membantu mengurangi jumlah bilirubin yang menumpuk di lapisan kulit bayi.Neonatal Jaundice atau Bayi kuning atau bisa juga disebut Hiperbilirubin merupakan salah satu kelainan yang dialami bayi baru lahir. Keadaan ini banyak dialami bayi yang lahir premature dan juga bayi yang mendapat ASI terlambat. Penyakit hiperbilirubin bisa dengan mudah diobati oleh terapi cahaya yang disebutkan sebelum nya. Cahaya yang diberikan alat adalah salah satu jenis cahaya yang berbahaya bagi penglihatan sehingga dalam proses penyinaran bayi akan dikenakan penutup mata untuk melindungi retina mata yang masih dalam proses penyempurnaan. Dalam proses nya, penulis menambahkan fitur pembacaan sina cahaya/ fotometer guna mengukur besar nilai cahaya yang dihasilkan alat fototerapi. Fotometer dibuat dengan memanfaatkan sensor BH1750 dengan fungsi membaca berkas sinar cahaya (apapun) dalam satuan lux, sehingga user dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak dosis cahaya yang dihasilkan dalam proses terapi nya. Penelitian ini akan dilakukan di Amal Luhur TownHouse no 6, Dwi Kora, Kec. Medan Helvetia Kota Medan. Jenis Metode penelitian nya adalah Penilitian Eksperimen yaitu melakukan percobaan langsung terhadap alat yang dirancang bangun. Hasil pengukuran dari fotometer ditampilkan di LCD, dengan pengukuran nilai cahaya dengan satuan lux sebesar 266,67 Lux. Hasil pengukuan stabil dengan jarak penyinaran antara lampu dan letak sensor sebanyak 30 cm.