Analisa Gelombang Output Electro Stimulator Untuk Mengurangi Kontraksi Otot

Elektrostimulator merupakan suatu perangkat elektronik yang menghasilkan gelombang listrik yang memiliki bentuk gelombang, amplitudo, frekuensi dan lebar pulsa tertentu yang digunakan untuk menstimulasikan pada tubuh manusia .Jumlah frekuensi dan tegangan sangat berpengaruh untuk mengurangi kontraksi otot pada pasien. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat electro stimulator KWD 808. Pada pengujian ini dilakukan pada tiga pasien yang mengalami nyeri otot dan tiga pasien yang tidak mengalami nyeri otot dengan frekuensi 23 Hz dan tegangan 3,6 mV, 3,7 mV, 3,9 mV, 4,1 mV, 4,2 mV. Dari hasil melakukan pengujian terhadap pasien normal (tidak nyeri otot) dan pasien yang mengalami nyeri otot dengan tegangan 3,6 mV, 3,7 mV, 3,9 mV, 4,1 mV, 4,2 mV dan frekuensi 23 Hz dari level 1 sampai 5 dan yang dirasakan oleh setiap masing-masing pasien berbeda, yang dirasakan pasien sedikit kejutan sampai keram level 2. Hasil pengujian dilakukan menunjukkan bahwa level 1 dengan tegangan 3,6 mV dan frekuensi 23 Hz yang dirasakan pasien-pasien adalah sedikit kejutan jadi dapat disimpulkan level 1 dengan tegangan 3,6 Mv dan frekuensi 23 Hz dapat mengurangi kontraksi otot pada pasien yang mengalami nyeri otot maupun pasien yang tidak mengalami nyeri otot.