Analisis Uji Keselamatan Listrik Dan Kalibrasi Centrifuge Di Laboratorium Kelistrikan BPFK Medan

Peralatan kesehatan merupakan alat bantu penunjang sarana pelayanan medis. Pelayanan kesehatan yang baik di dukung peralatan yang baik, aman dan sesuai fungsinya agar tidak terjadi kesalahan terhadap pendiagnosa pasien. Temperatur ruangan juga sangat diperhatikan dalam penempatan alat kesehatan agar tidak terjadi kesalahan pembacaan alat atau bisa terjadi kerusakan pada alat kesehatan. uji keselamatan listrik juga sangat perlu dilakukan agar operator atau tenaga medis tidak terjadi kecelakaan dilapangan yang bisa berakibat fatal. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu tertelusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis uji keselamatan listrik dan kalibrasi pada alat centrifuge adalah ECRI, IEC 60601-2. Hasil pengukuran lingkungan pada temperatur dan kelembaban memenuhi persyaratan dengan temperatur ruangan terukur 23°C dan kelembaban ruangan 57,1%, hasil pengukuran uji keselamatan listrik dinyatakan aman terukur Resistansi pembumian protektif 0,432mΩ, Arus bocor peralatan 0,1µA dan resistansi isolasi 11,1MΩ, hasil pengukuran akurasi kecepatan putar memenuhi batas toleransi masing-masing nilai, untuk setting 2000RPM, 2500RPM, 3000RPM, 3500RPM, 4000RPM terdapat penyimpangan sebesar 14,8 dengan nilai ketidakpastian 7,0 RPM, hasil pengukuran akurasi waktu memenuhi batas toleransi dengan nilai setting 5 menit (300 detik) terdapat penyimpangan 1,6 detik dengan nilai ketidakpastian 2,55 detik, untuk alat Centrifuge full automatic dengan tipe HC-16D dengan No Seri 2H01018 dinyatakan laik pakai karena memenuhi batas toleransi.