ANALISIS FORMALIN PADA TAHU PUTIH YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR PANCUR BATU

Tahu merupakan makanan yang populer dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tahu
termasuk bahan makanan yang berkadar air tinggi Semakin tinggi kadar airnya maka bahan
pangan akan semakin mudah rusak karena air yang tinggi merupakan media yang baik untuk
tumbuh dan berkembangnya mikrobia. oleh sebab itu sangat penting bagi masyarakat luas agar
berhati-hati dalam membeli bahan pangan. Pangan yang termasuk mengandung bahan pengawet
adalah tahu. Jenis bahan pengawet yang sering digunakan untuk mengawetkan tahu yaitu formalin
(formalidehide). Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tahu yang
diperjualbelikan di Pasar Pancur Batu mengandung formalin.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan populasi sampel dalam
penelitian ini yaitu tahu yang dijual oleh para pedagang yang ada dipasar pancur batu, dengan
metode random sampling atau dengan secara acak, tahu diambil sebanyak 6 di masing-masing
pedagang. Pengujian sampel ini dilakukan dengan menggunakan metode asam kromatropat,
cermin perak, dan fehling.
Hasil pemeriksaan kandungan formalin menunjukan bahwa pada enam tahu yang
diperjualbelikan di Pasar Pancur Batu, berdasarkan peraturan dari Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 722/Menkes/Per/XI/1988 tentang bahan pangan yang dilarang, bahwa hasil
penelitian tahu dari setiap pedagang sampel A,B,C,D,E, dan F tidak mengandung formalin dan
layak untuk diperdagangkan dan diperjualbelikan untuk masyarakat.