PENENTUAN KADAR NITRIT PADA SOSIS YANG TIDAK BERMEREK DI KOTA MEDAN

Nitrit merupakan sewaya nitrogen yang berfungsi sebagai bahan pengawet
yang bertujuan agar bahan pangan yang di hasilkan memiliki umur simpan lebih
lama serta berfungsi untuk mempertahankan warna pada olahan pangan danging
agar menarik. Nitrit dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gangguan
gastrointestinal, diare campur darah, disusul oleh convultion, koma dan bila tidak
segera ditolong akan meninggal. Keracunan kronis menyebabkan depresi, sakit
kepala dan gangguan mental Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
kadar nitrit pada sosis yang tidak bermerek di Kota Medan. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah enam sosis yang tidak bermerek yang dijual
di Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
mendekskripsikan hasil penentuan kadar nitrit yang terdapat dalam sosis yang
tidak bermerek yang di jual di Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitian dengan
menggunakan metode kualitatif pereaksi NED dan Sulfanilat dan kuantitatif
dengan menggunakan spektrofotometri visible, bahwa 6 sampel sosis yang di jual
di Kota Medan yaitu sampel A, sampel B, sampel C, sampel D, sampel E, sampel
F yang tidak bermerek adalah 5,35 mg/kg - 25,51 mg/kg masih memenuhi
persyaratan Kepala Badan POM RI NO 36 Tahun 2013, dengan batas maksimum
penggunaan nitrit pada daging olahan dan awetan 30 mg/kg.