FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROMA DISPEPSIA PADA PASIEN DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019

ARNILA, MELINA (2019) FAKTOR RISIKO TERJADINYA SINDROMA DISPEPSIA PADA PASIEN DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019. S2 thesis, FAKULTAS PASCA SARJANA.

[thumbnail of 17.01.01.006.pdf] Text
17.01.01.006.pdf

Download (7MB)

Abstract

Dispepsia adalah kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi dan rasa panas yang menjalar di dada Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan sindroma dispepsia baik dari karakteristik individu yang berupa jenis kelamin, umur, dan indeks masa tubuh, maupun dari faktor lingkungan dan perilaku diet yang meliputi pola makan, konsumsi makanan dan minuman iritatif, stress, sosial ekonomi dan konsumsi OAINS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya sindroma dispepsia pada pasien di poli klinik Penyakit Dalam RSUD DR. Pringadi Medan tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey bersifat analitik menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan case control yang dilaksanakan di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Pirngadi Medan. Responden dalam penelitian sebanyak 115 orang pada kelompok kasus dan 115 orang pada kelompok kontrol yang diambil melalui metode Purposive Sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan pengisian kuesioner oleh responden. Analisis data dilaksanakan dengan analisisis unvariat, bivariat melalui uji Chi Square dan multivariat melalui uji regresi logistik yang hasilnya digambarkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia ialah jenis kelamin, umur, indeks massa tubuh, pola makan, konsumsi makanan dan minuman iritatif, stress psikologis, sosial ekonomi, dan pemakaian OAINS. Faktor pola makan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian sindroma dispespia. Disarankan kepada responden untuk mengatur pola makan, manajemen stress, dan membatasi konsumsi makanan dan minuman iritatif yang dapat menyebabkan terjadinya sindroma dispepsia.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: 17.01.01.006
Subjects: R Medicine > R Medicine
Divisions: Direktorat Pasca Sarjana > S2-Kesehatan Masyarakat
Depositing User: christian simanjuntak
Date Deposited: 27 Apr 2023 04:14
Last Modified: 27 Apr 2023 04:14
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item
View Item