Perbandingan Pemeriksaan Widal Test Dan Tubex Pada Pasien Tersangka Demam Tifoid Di Rsud Dr . Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2023

Siregar, Siti Rahmadani (2023) Perbandingan Pemeriksaan Widal Test Dan Tubex Pada Pasien Tersangka Demam Tifoid Di Rsud Dr . Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2023. D3 thesis, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (749kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (623kB)
[thumbnail of Chapter I.pdf] Text
Chapter I.pdf

Download (741kB)
[thumbnail of Chapter II.pdf] Text
Chapter II.pdf

Download (855kB)
[thumbnail of Chapter III-V.pdf] Text
Chapter III-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (830kB)
[thumbnail of Reference.pdf] Text
Reference.pdf

Download (2MB)

Abstract

Demam tifoid atau typhoid fever adalah suatu sindrom sistemik berat yang secara klasik disebabkan oleh Salmonella typhi. Salmonella typhi termasuk dalam genus salmonella. Penegakkan diagnosa demam tifoid saat ini dilakukan secara klinis dan melalui pemeriksaan laboratorium dengan pemeriksaan uji widal test dan tubex. Tes widal merupakan tes yang digunakan dalam diagnosis serologi penyakit demam tifoid. Pemeriksaan tes widal bertujuan untuk mendeteksi adanya antibody terhadap kuman salmonella dengan cara mengukur agultinasi titer antibody O dan H dalam sampel. Pemeriksaan Tubex merupakan uji semi-kuantitatif kolometrik yang cepat (hanya berapa menit) dan mudah untuk dikerjakan. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan hasil dengan pemeriksaan widal test dan tubex di Rsud dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2023. Pemeriksaan ini dilakukan di laboratorium Rsud dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar pada bulan April-Mei 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimana Tubex menggunakan uji semi-kuantitatif kolometrik kemampuan inhibitor aktifitas dari antibody dan uji Widal test menggunakan reaksi agultinasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 sampel yang diperiksa sebanyak 9 sampel (90%) menunjukkan demam tifoid dan 1 sampel (10%) tidak demam tifoid. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebanyak 90% penderita demam tifoid dan 10% tidak penderita demam tifoid, dan saran yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pemeriksaan darah lengkap: leukosit

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Demam Tifoid, Widal test dan Tubex
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Vokasi > Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Perpustakaan Admin
Date Deposited: 16 Mar 2024 02:16
Last Modified: 16 Mar 2024 02:16
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/664

Actions (login required)

View Item
View Item