Sintesis Dan Karakterisasi Arang Aktif Dari Sekam Padi Sebagai Adsorben Proses Pemurnian Minyak Jelantah

Bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan minyak goreng akan semakin meningkat mengakibatkan harga minyak goreng semakin mahal dan terjadi krisis minyak goreng yang akan berdampak bagi ibu rumah tangga dan sejumlah pelaku usaha seperti pedagang makanan gorengan sehingga cenderung menggunakan minyak goreng bekas secara berulang-ulang kali untuk menggoreng. Pemakaian minyak goreng bekas secara berulang kali dapat memicu terjadinya penyakit hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner dan dapat berpotensi menimbulkan kanker. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah adalah dengan melakukan proses pemurnian menggunakan arang aktif. Metode penelitian bersifat eksperimen dalam skala laboratorium.Penelitian ini bertujuan untuk memurnikan minyak jelantah dengan melakukan uji bilangan peroksida (BP), asam lemak bebas (ALB),dan bilangan iodin (BI) pada minyak jelantah.Hasil penelitian yang telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi karbon aktif dari sekam padi sebagai proses pemurnian minyak jelantah maka di peroleh kesimpulan bahwa karbon aktif yang terbentuk sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SNI No. 06-3730-1995, hal ini dapat dibuktikan dari hasil kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat dan daya serap yodium yang diperoleh. Yaitu berturut-turut yaitu 3,60 %; 0,12%; 18,44%; 81,53% dan 180 mg/g. Diperoleh bilangan peroksida dan asam lemak bebas setelah pemurnian menggunakan ads