KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI DESA PAYA TUMPI BARU KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH

ZAHARA, ZAHARA (2021) KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR BANDANG DI DESA PAYA TUMPI BARU KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH. S2 thesis, UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA.

[thumbnail of 19.01.01.113.pdf] Text
19.01.01.113.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Desa Paya Tumpi Baru didominasi oleh wilayah berbukit dan pegunungan sehingga
rawan terhadap bencana alam banjir bandang dan tanah longsor apabila pada saat
musim penghujan tiba. Peristiwa banjir bandang pernah terjadi pada tahun 2020 yang
lalu dan berdambak pada 24 jiwa mengungsi dan menyebabkan pemukiman warga
rusak. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menganalisis tingkat pengetahuan dengan
kesiapsiagaan, 2). Menganalisis sikap dengan kesiapsiagaan, 3). Menganalisis
sosialisasi bencana dengan kesiapsiagaan masyarakat, 4). Menganalisis mobilisasi
sumber daya dengan kesiapsiagaan masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik
yaitu studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan 71 responden dengan
Variabel penelitian meliputi pengetahuan, sikap, sosialisasi bencana dan mobilitas
sumberdaya. Analisis data yang digunakan berdasarkan hasil skoring dengan Skala
Gutmman dengan analisis univariat dan bivariat untuk mengetahui kesiapsiagaan
masyarakat Desa Paya Tumpi Baru terhadap banjir bandang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persentase pengetahuan dengan kategori baik (8.45%), sedang
(21.13%), rendah (70.42%). Persentase sikap dengan kategori baik (5.63%), sedang
(23.94%), rendah (70.42%). Persentase Sosialisasi bencana dengan kategori baik
(4.23%), sedang (11.27%), rendah (84.51%). Persentase mobilisasi sumberdaya
dengan kategori baik (7.04%), sedang (40.85%), rendah (52.11%). Kategori nilai
indeks kesiapsiagaan berdasarkan LIPI_UNESCO/ISDR adalah sangat siap (0.00%),
Siap (8.89%), Hampir siap (17.78%), Kurang siap (47.78%) dan belum siap (4.44%).
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel independen berhubungan
dengan Kesiapsiagaan responden (p<0,05). Disimpulkan bahwa kesiapsiagaan
responden di Desa Paya Tumpi Baru terhadap banjir bandang berkategori kurang siap
dengan persentase tertinggi. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap
bencana banjir bandang, maka disarankan pemerintah daerah melaluli instansi BPBD
dapat mengoptimalkan sosialisasi bencana kepada masyarakat Desa Paya Tumpi
Baru.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Banjir Bandang, Pengetahuan, Sikap, Sosialisasi, Mobilisasi Sumberdaya, Indeks Kesiapsiagaan
Subjects: R Medicine > R Medicine
Divisions: Direktorat Pasca Sarjana > S2-Kesehatan Masyarakat
Depositing User: christian simanjuntak
Date Deposited: 11 May 2023 04:30
Last Modified: 11 May 2023 04:30
URI: http://repository.sari-mutiara.ac.id/id/eprint/141

Actions (login required)

View Item
View Item